|
Foto polwan di bak truk |
Saya akan memulai tulisan ini dengan dua pertanyaan. Pertama, bagaimanakah perasaan Anda ketika jalan-jalan tiba-tiba melihat sebuah foto Anda tertempel di ruang publik berukuran besar? Anda bukan siapa-siapa, bukan bintang iklan, bukan calon presiden. Kemungkinan Anda akan datang kepada orang yang memasang dan menanyakan maksudnya memasang gambar Anda. Mungkin maksudnya baik, tetapi bisa saja buruk.
Pertanyaan kedua, pernahkah Anda jalan-jalan kemudian senyum-senyum sendiri membaca gambar dan tulisan di bagian belakakng truk? Saya pernah dan sering dibuat terpingkal oleh ulah pemilik truk. Misalnya tulisan di bak truk itu berbunyi, Bapak keren mama ra kopen. Beban hatimu tak seberat muatanku, dan lain-lan. Tulisan di bak truk itu bisa jadi suara hati, ekpresi, sekaligus identitas.
Di Demak beberapa waktu yang lalu di dapati sebuah truk bergambar Briptu Eka yang lengkap mengenakan seragam kepolisian. Briptu Eka tampil di bak truk dengan rambut lurus, kulit, bersih, dan bibir tersenyum. Jika Anda berkendara di belakang truk bergambar Briptu Eka itu pasti hatimu bahagia. Oh ternyata polisi Indonesia ramah-ramah ya sebagaimana Briptu Eka itu. Apa lagi di gambar itu tersemat himbauan taat lalu luntas. Setelah berjalan di belakang bak truk itu aku langsung menepi, membuka dompet dan memperiksa kelengkapan surat-surat.
Betapun baiknya efek Briptu Eka di bak truk, sopir truk mesti dihentikan. Ia musti di tanya niat dan maksudnya memasang gambar Briptu Eka. Menghentikan dan menanyakan truk bergambar Briptu Eka oleh pihak kepolisihan apa salahnya? Briptu Eka anggota polisi, seragam yang dikenakan di gambar itu adalah seragam polisi. Sama dengan logika di atas, jika misalnya gambar Anda dipasang di reklame tanpa sepengetahuan Anda, apa yang Anda lakukan? Pasti Anda akan mencari si pemasang reklame dan menanyakan maksudnya.
Setelah mengetahui maksudnya juga efek Briptu Eka di bak truk, mungkin karena didorong oleh kencintaan pelimik truk terhadap kepolisian Indonesia dan ternyata efeknya bagus, mendekatkan polisi kepada masyarakat maka bisa saja hal itu dibiarkan, atau bahkan diperbanyak truk bergambar polisi.(Red)
Sumber foto: Ig satlantas_polresdemak